Kamis, 16 September 2010

Pariwisata Wonosobo

1. Dieng Plateau 

Dieng plateau dikelola oleh dua kabupaten yaitu kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara. Garis batas pemisah antara kedua kabupaten ini tepat membelah Dieng Plateu. Sehingga obyek-obyek yang ada di sana juga terbagi, ada yang masuk wilayah Wonosobo dan ada yang masuk wilayah Banjarnegara. Namun karena kondisi geografis sedemikian rupa, maka Dieng Plateau lebih mudah dijangkau dari Wonosobo. Terlebih lagi, kemungkinan besar arah wisatawan lebih banyak dari timur, seperti Semarang, Magelang ataupun Yogyakarta. Oleh sebab itu, wisatawan hanya tinggal menuju ke utara untuk ke Dieng, yang jaraknya kira-kira hanya 26 km.

   
2. Candi Di Dieng
Candi-candi yang berada Dieng dibangun sebagai tempat pemujaan bagi dewa Siwa dan Sakti Siwa, merupakan peninggalan Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu Siwa. Terdiri dari Candi Pendawa yang terdiri dari: candi Semar, Arjuna, Srikandi, Sembadra dan Puntadewa. Tidak jauh dari candi Pendawa, tampak candi Gatutkaca yang terletak di atas bukit Pangonan. Sedangkan candi Dwarawati terletak di kaki gunung Perahu. Ada juga Bima, candi terbesar di kawasan ini.

3. Kawah
Dinamakan telaga warna karena telaga tersebut memantulkan aneka warna yang indah.  Disampingya terdapat telaga pengilon (telaga cermin) karena berkilau seperti cermin. Fenomena ini mungkin disebabkan oleh kandungan mineral telaga tersebut.





4. Gua Semar
Di tepi Telaga Warna, terdapat beberapa gua kecil. Salah satu diantaranya adalah Gua Semar. Panjangnya sekitar 4 meter dengan dinding batu dan dapat digunakan untuk bermeditasi. Ada gua lain di sampingnya yaitu gua Sumur dan Gua jaran. Di dalam gua Sumur ini terdapat sumber air suci yang disebut "Tirta Prawitasari" di lokasi inilah umat Hindu biasanya mengadakan upacara ritual yang disebut Muspe/Mubakti.
5. Dieng Plateau Theater (DPT)
Dieng Plateau Theater adalah sarana wisata berupa bioskop yang materinya berupa informasi peristiwa alam Dieng, seperti peristiwa Sinila tahun 1979. Sarana ini digagas oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, bapak H. Mardiyanto. Terletak di lereng bukit Sikendil, kira-kira 1.5 km dari pertigaan masuk Dieng, 250 meter dari Telaga Warna. Berada pada ketinggian 2.100 m di atas permukaan laut. 
 
6. Tambi 
Agro wisata Tambi merupakan obyek wisata berupa tempat wisata buatan dan terutama kebun teh. Perlu anda ketahui bahwa di Wonosobo terdapat perusahaan teh yang sudah sejak lama berdiri, yang memproduksi teh kualitas eksport. Sudah barang tentu memiliki kebun teh yang sangat luas. Kebun teh ini sangat indah dan sejuk




7.Menjer 
Merupakan telaga alami terluas di Kabupaten Wonosobo, berada pada ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut dengan luas 70 hektar dan kedalaman air mencapai 45 meter. Telaga Menjer terletak di desa Maron kec. Garung 12 Km sebelah utara kota Wonosobo.






8. Kalianget 
Kali artinya sungai sedang anget artinya hangat. Jadi, kalianget berarti sungai hangat. Sebenarnya bukan hanya hangat, malah termasuk panas. Karena ada sungai hangat inilah desa tersebut diberi nama Kalianget. Kawasan kalianget terletak kira-kira hanya 2 km dari kota Wonosobo. Obyek utama di tempat ini berupa sumber air hangat yang mengandung belerang. Mandi di air panas yang mengandung belerang ini konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Di sini juga ada kolam fasilitas olah raga termasuk kolam renang yang cukup memadai serta taman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar